Selasa, 02 April 2013

Jakarta Banjir Karena Banyak Perusahaan Tutup Gorong-gorong

Kali ini kita kembali membahas orang no.1
di Jakarta ini... Bapak asal solo ini
menyebutkan/menyuarakan
kejengkelannya dengan gorong-gorong
yang ditutup demi kepentingan
perusahaan. Jadi, kalau kawan-kawan
UDay ada salah satu pemilik perusahaan
jangan kayak gitu sebaiknya... Taati pak
Jokowi. Cekidot selanjutnya...
"Banyak seperti itu. Banyak gorong-
gorong yang harusnya untuk air, karena
ada kepentingan sebuah perusahaan,
pribadi kemudian ditutup, banyak," ujar
Jokowi.
Jokowi mengatakan itu di Pengaman Laut
dan Pantai (PLP) Ancol Timur, Jakarta
Utara, Sabtu (12/1/2013).
Menurut Jokowi, perusahaan tidak boleh
menutup gorong-gorong sembarangan.
"Dan itu akan kita cari dan nggak boleh
seperti itu. Karena drainase untuk
kepentingan umum," tuturnya.
Pada Rabu (26/12/2012) lalu, Jokowi juga
sudah terjun langsung dan masuk ke
dalam gorong-gorong di trotoar Bundaran
HI atau di depan Kedubes Jerman, Jakarta
Pusat. Usai melakukan pengecekan,
mantan walikota Solo ini mengeluhkan
gorong-gorong yang cukup kecil.
Jokowi yang berseragam Korpri dan
bersepatu kanvas warna cokelat masuk ke
dalam gorong-gorong selebar 60
centimeter tersebut. Ada 3 gorong-
gorong yang dibuka penutupnya.
Jokowi masuk ke salah satu gorong-gorong
yang sedikit digenangi air dan lumpur.
Tidak ada sampah yang menyumbat di
gorong-gorong itu.
Ia masuk dan kemudian menyingsingkan
lengan bajunya. Jokowi tampak mengecek
kondisi gorong-gorong. Aksi Jokowi
langsung diabadikan pewarta foto dari
sejumlah media.
"Ini besok dibuka saja. Tetapi ditunggui
biar nggak ada yang masuk. Zaman
Belanda dulu gede, ini kenapa bisa jadi
kecil segini. Ini bukannya kecil tetapi kecil
banget," kata Jokowi.
source: detik

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates