Minggu, 07 April 2013

Apa isi Ka ' bah di Mekkah ?

Tak sembarang orang yang bisa memasuki
Ka'bah. Oleh sebab itu, banyak yang
bertanya, apa sebenarnya yang ada dalam
Ka'bah itu ? Apa benar dalam Ka'bah
masih tersimpan berhala-berhala zaman
dulu sebagaimana yang dituduhkan kaum
perusak Islam? Mau tau jawabannya?
cekidot...
Sebagaimana yang diperlihatkan
dokumenter Kerajaan Arab Saudi, isi
dalam Ka'bah hanya berupa ruangan
kosong. Bahagian dalam Ka'bah terdapat
tiga pilar dari kayu gaharu terbaik.
Panjang satu pilar sekitar seperempat
meter atau setengah meter berwarna
campuran antara merah dan kuning.
Ketiga pilar ini berjejer lurus dari utara ke
selatan.
Pada awal abad ini (tahun 2000-an),
bagian bawah ketiga pilar retak yang
kemudian diperbaiki dengan diberi kayu
melingkar di sekelilingnya. Ketiga pilar ini
dibuat atas inisiatif Abdullah ibn Al Zubair
tiga abad yang lalu. Meski demikian,
ketiganya masih tetap kokoh hingga saat
ini.
Atap dalam Ka'bah penuh dengan ukiran-
ukiran mengagumkan, selain diberi
lampu-lampu indah yang terbuat dari
emas mumi dan dari perhiasan-perhiasan
indah lainnya. Lantai Ka'bah dibuat dari
batu pualam putih.
Dinding Ka'bah bagian dalam dibalut
dengan batu pualam warna-warni dan
dihiasi dengan ukiran bergaya Arab.
Terdapat tujuh papan yang menempel di
dinding ini yang bertuliskan nama-nama
orang yang pernah merenovasi atau
menambahkan sesuatu yang batu di
dalam Ka'bah atau Masjidil Haram.
Dikatakan bahwa tembok Syadzarwan
adalah bangunan tambahan pada Ka'bah
yang dikerjakan oleh kaum Quraisy.
Menurut mazhab Syafi'i dan Maliki,
tembok Syadzarwan termasuk bagian
Ka'bah, sehingga jamaah haji yang
bertawaf harus berada di luarnya.
Pendapat sebaliknya dikatakan oleh
mazhab Hanafi. Menurut mereka, tembok
Syadzarwan bukan merupakan bagian
Ka’bah.
Adapun mazhab Hanbali memilih berada
di antara dua pendapat di atas. Menurut
mereka, menjauhi tembok itu sangat
dianjurkan, tetapi seandainya jamaah
melakukan tawaf di dalamnya maka
tawafnya tetap sah dan tidak sampai
rusak.
Yang jelas, belum diketahui secara pasti
kapan pertama kali tembok Syadzarwan
dibangun. Setiap kali Masjidil Haram
dipugar, tempat-tempat di sekitarnya juga
dipugar. Yang pasti, tembok Syadzarwan
mengalami pemugaran pada tahun 542 H,
636 H 660 H, dan 1010 H.
Apakah puas dengan jawaban yang ada,
atau ingin menambahkan? Anda bisa
komentar dibawah :)

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates