Selasa, 27 Agustus 2013

Sholat duha menurut medis

Abu Dzar r.a. reriwayatkan
bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setiap
tulang dan persendian badan dari kamu
ada sedekahnya; setiap tasbih adalah
sedekah, setiap tahmid adalah sedekah,
setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir
adalah sedekah, setiap amar ma’ruf
adalah sedekah, dan setiap nahi munkar
adalah sedekah. Maka, yang dapat
mencukupi hal itu hanyalah dua rakaat
yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR
Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)
Abu Hurairah r.a. berkata, “Kekasihku,
Muhammad Saw. Berwasiat kepadaku
agar melakukan tiga hal: Berpuasa tiga
hari pada setiap bulan(Hijriah, yaitu puasa
putih atau Bidl, tanggal 13,14,15), dua
rakaat shalat Dhuha, dan agar aku
melakukan shalat Witir dulu sebelum
tidur.” (HR Bukhari-Muslim).
Rasulullah Saw. bersabda: “Shalat Dhuha
itu shalat orang yang kembali kepada
Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan
sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak
unta bangun karena panas tempat
berbaringnya.” (HR Muslim)
Buraidah r.a. meriwayatkan bahwa
Rasulullah Saw. bersabda, “Dalam tubuh
manusia terdapat 360 persendian, dan ia
wajib bersedekah untuk tiap
persendiannya.” Para sahabat bertanya,
“Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid
yang dipendamnya atau sesuatu yang
disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak
mampu,maka dua rakaat Dhuha sudah
mencukupinya.” (HR Ahmad dan Abu
Dawud).
Peregangan sungguh mutlak
diperlukan, untuk kesiapan kita
menyongsong hari penuh tantangan. Dan,
Rasulullah Saw. menyinggungnya dengan
ungkapan santun: “hak dari setiap
persendian.” Semuanya cukup dengan
dua rakaat dhuha.
Shalat memang memiliki kombinasi unik
dari tiap gerakannya bagi tubuh. Hanya
saja untuk Dhuha, waktunyalah yang
memang unik; waktu ketika tubuh
memerlukan energy namun juga harus
bersiap menghadang stress yang
menerpa.
Dr. Ebrahim Kazim-seorang dokter,
peneliti, serta direktur dari Trinidad
Islamic Academy-menyatakan, “Repeated
and regular movements of the body
during prayers improve muscle tone and
power, tendon strength, joint flexibility
and the cardio-vascular reserve.” Gerakan
teratur dari shalat menguatkan otot
berserta tendonnya, sendi serta berefek
luar biasa terhadap system
kardiovaskular.
Itulah peregangan dan persiapan
untuk menghadapi tantangan, tapi
bedanya dengan olah raga biasa adalah:
pahalanya luar biasa! Abu Darda r.a.
meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda,
Allah ‘azza wa jalla berfirman: “Wahai anak
Adam kerjakanlah shalat empat rakaat
kepada-Ku pada permulaan siang niscaya
Aku akan member kecukupan kepadamu
sampai akhir siang.” (HR at-Tirmidzi).
Terlebih lagi shalat Dhuha tidak
hanya berguna untuk mempersiapkan diri
menghadapi hari dengan rangkaian
gerakan teraturnya, tapi juga menangkal
stress yang mungkin timbul dalam
kegiatan sehari-hari, sesuai dengan
keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang
shalat: “Simultaneously, tension is
relieved in the mind due to the spiritual
component, assisted by the secretion of
enkephalins, endorphins, dynorphins, and
others.”
Ada ketegangan yang lenyap karena
tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-
zat seperti enkefalin dan endorphin. Zat
ini sejenis morfin,termasuk opiate. Efek
keduanya juga tidak berbeda dengan
opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami,
diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga
lebih bermanfaat dan terkontrol.
Jika barang-barang terlarang macam
morfin bisa memberi rasa senang-namun
kemudian mengakibatkan ketagihan
disertai segala efek negatifnya- endorphin
dan enkefalin tidak. Ia memberi rasa
bahagia, lega, tenang, rileks, secara alami.
Menjadikan seseorang tampak ebih
optimis, hangat, menyenangkan, serta
seolah menebarkan aura ini kepada
lingkungan di sekelilingnya.
Subhanallah….Maka, shalat Dhuha-
lah, peregangan sekaligus pereda stress.
Inilah rehat yang tidak sekadar rehat.
Daripada sekadar duduk-duduk
mengobrol, ayo rehat dengan ber-Dhuha
dan segera kembali beraktivitas
setelahnya. Kemudian, rasakan bedanya!.
Semoga bermanfaat teman….
Referensi : Ramadhani, Egha Z. 2007.
Superhealth: Gaya Hidup Sehat Rasulullah.
Yogyakarta: Pro-U Media.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates