Selasa, 27 Agustus 2013

Memberi Salam

Dikeluarkan oleh Abu Nu'aim di dalam Al-
Hilyah dari At-Tufail bin Ubai bin Ka'ab ra.
bahwa beliau suatu ketika telah datang
menemui Abdullah bin Umar r.ahuma.
dan pergi bersamanya ke pasar.
Kata At-Tufail, "Apabila kami berjalan ke
pasar pada waktu pagi itu, Abdullah ra.
telah memberi salam kepada siapa saja
yang ditemuinya, tidak kira mereka orang-
orang yang menjalankan jual beli, orang
miskin dan kepada siapapun mereka. Oleh
sebab itu aku pun pergi kepadanya pada
suatu hari dan beliau telah mengajakku ke
pasar. Aku pun bertanya kepadanya,
'Apakah yang kamu lakukan di pasar
sedangkan kamu tidak melakukan
sebarang penjualan di sana, tidak
menanyakan harga barang untuk dibeli,
kamu tidak menimbang atau menukar
barang di sana dan kamu tidak juga duduk
di dalam majelis-majelis di pasar
tersebut?' Aku pun menyuruhnya duduk
saja ditempat itu untuk berbincang".
Abdullah bin Umar r.ahuma pun berkata
kepadaku, "Wahai si perut besar! Adapun
kita ke sana semata-mata untuk memberi
salam dan hendaklah kamu memberi
salam kepada siapa saja yang kamu
temui".
Dikeluarkan oleh Malik dari At-Tufail bin
Ubai bin Ka'ab ra.seumpama dengannya.
Di dalam riwayat lain, Abdullah bin Umar
r.ahuma. berkata, "Adapun kita ke pasar
semata-mata untuk memberi ucapan
salam maka hendaklah kamu memberi
salam kepada orang yang kamu temui".
Dikeluarkan oleh Al-Bukhari di dalam Al-
Adab dari At-Tufail bin Ubai bin Ka'ab ra.
seumpama dengannya.
Dikeluarkan oleh At-Tabarani dari Abu
Umamah Al-Bahili ra. bahwa beliau telah
memberi salam kepada setiap orang yang
ditemuinya. Beliau berkata, "Aku tidaklah
mengetahui seseorangpun yang
mendahuluiku dalam memberi salam
melainkan seorang lelaki Yahudi. Suatu
ketika ia telah bersembunyi di balik tiang.
Tiba-tiba dia keluar dari
persembunyiannya itu memberi salam
kepadaku."
Abu Umamah ra. telah berkata kepada
lelaki Yahudi itu, "Celaka kamu wahai si
Yahudi! Apakah yang menyebabkan kamu
melakukan perbuatan sebagaimana yang
telah kamu lakukan itu?" Laki-laki Yahudi
itu pun menjawab, "Aku telah mengetahui
bahwa kamu adalah seorang lelaki yang
banyak memberi salam. Oleh karena aku
mengetahui bahwa amalan itu
mengandungi kebaikan dan kelebihan, lalu
aku berkeinginan untuk mendapatkan
kelebihan tersebut".
Abu Umamah ra. pun berkata kepadanya,
"Celaka kamu, karena sesungguhnya aku
telah mendengar Rasulullah SAW telah
bersabda, 'Sesungguhnya Aallah telah
menjadikan ucapan salam sebagai ucapan
kepada ummat kami dan keamanan bagi
orang-orang yang berada di bawah
tanggungan dan perlindungan kami (kafir
dzimmi)".
Di dalam riwayat Abu Nu'aim di dalam Al-
Hilyah dari Muhammad bin Ziyad katanya,
"Aku telah memegang tangan Abu
Umamah ra. sedang beliau dalam
perjalanan pulang ke rumahnya. Tidaklah
beliau melewati seorangpun baik orang
Islam, Nasrani, kecil atau besar melainkan
beliau memberikan ucapan salam
kepadanya. Beliau berkata,
Salamun 'alaykum. Salamun 'alaykum
(kesejahteraan ke atas kamu)!
Apabila beliau sampai di depan pintu
rumahnya, beliau berpaling ke arah kami
seraya berkata,"Wahai anak saudaraku!
Nabi kami telah memerintahkan kami agar
menyebarkan salam di kalangan kami".
Di dalam riwayat Al-Bukhari dalam Al-
Adab dari Basyir bin Yasar katanya, "Tiada
seorangpun mendahului atau bersegera
dalam memberi salam selain dari Ibnu
Umar r.ahuma".
Dikeluarkan oleh At-Tabarani dengan
isnad Hasan dari Anas bin Malik ra.
katanya, "Kami bersama-sama dengan
Rasulullah SAW di zamannya. Aapabila
kami berpisah dan dipisahkan oleh
sebatang pohon, maka kami akan
memberikan ucapan salam apabila kami
saling bertemu di antara satu dengan
yang lain".
Sebagaimana dalam At-Targhib.
Dikeluarkan oleh Al-Bukhari di dalam Al-
Adab.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates