Selasa, 27 Agustus 2013

Fakta Tentang Mimpi Berjalan (Sleepwalking)

Mimpi adalah fenomena aneh yang hanya
bisa dirasakan oleh manusia, namun
mimpi berjalan (sleepwalking) lebih aneh
lagi. Terkadang mimpi kita bisa terasa
sangat nyata. Tapi yang satu ini memang
menjadi nyata.
Sleepwalking yang dikenal juga dengan
istilah somnambulism, bisa saja dialami di
semua usia tetapi biasanya terjadi pada
usia muda. Faktor paling besar yang
menyebabkan sleepwalking ini adalah
pikiran (beban, frustasi, gembira, stres,
dll). Pernahkah anda mengalaminya??
Tanda dan gejala
Seseorang yang mengalami tidur berjalan
dapat melakukan hal-hal berikut :
Berdiri dari tidurnya dan membuka mata
layaknya orang yang terbangun dari tidur
Matanya tidak memiliki “sinar” dan
ekspresi layaknya orang yang terjaga.
Berjalan berkeliling rumah, mungkin
membuka dan menutup pintu dan
menghidupkan atau mematikan lampu.
Melakukan aktifitas rutin seperti
berpakaian atau memasak bahkan yang
lebih berbahaya adalah mengemudikan
kendaraan. Terkadang bahkan berbicara
atau beraktifitas lain dengan gaya yang
canggung.
Tidur berjalan ini biasanya terjadi selama
tidur dalam/tidur nyenyak pada awal tidur
sekitar satu sampai dua jam awal tidur.
Beberapa kasus tidur berjalan ini hanya
berlangsung selama beberapa menit saja,
tetapi beberapa kasus dapat terjadi
sampai 30 menit. Pelaku tidur berjalan
sendiri tidak akan sadar apa yang
dilakukannya saat bangun pagi.
Penyebab
Diperkirakan 15 persen anak-anak sehat
pernah mengalami tidur berjalan, tetapi
tidak sedikit juga orang dewasa yang
mengalaminya. Beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya tidur berjalan
antara lain :
Kelelahan
Stres
Gelisah
Sakit
Kasus tidur berjalan terkadang
berhubungan dengan pengobatan atau
kondisi kesehatan mental seperti :
Detak jantung tidak normal (arrhythmias)
Aliran balik asam lambung ke dalam
esophagus atau saluran yang
menghubungkan tenggorokan dengan
perut.
Berhentinya napas saat tidur (obstructive
sleep apnea)
kelainan akibat trauma
kepanikan
Di beberapa kasus lain, konsumsi alkohol
dan obat-obat tertentu seperti antibiotic,
antihistamin, sedative dan pil tidur dapat
memicu sleepwalking (hayoo jangan
ngobat makanya).
Faktor resiko
Biasanya kebiasaan ini akan menurun dari
orang tua atau saudara kandung. Pada ibu
hamil atau wanita menstruasi,
kemungkinannya akan lebih tinggi
mengalami tidur berjalan.
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik dan psikologi akan
dilakukan untuk mengetahui hal-hal atau
unsur yang menyebabkan tidur berjalan
ini, seperti detak jantung yang tidak
normal atau kepanikan yang tiba-tiba
melanda. Jika diperlukan maka akan
dilakukan tes tidur di laboratorium agar
pemantauan lebih sempurna.
Bahaya
Sleepwalking sebenarnya tidak
membahayakan, kecuali bila penderita
melakukan aktifitas yang dapat
membahayakan diri sendiri atau orang
lain, seperti aktifitas di luar rumah atau
memasak dengan menggunakan api.
Bila kejadian tidur berjalan ini terjadi
hampir tiap hari atau dengan frekuensi
yang sering, sebaiknya konsultasikan ke
dokter agar segera diketahui penyebab
pastinya.
Pencegahan dan pengobatan
Tidak ada pengobatan dan cara
pencegahan yang pasti. Jika anda
memergoki anak anda tidur berjalan maka
hal pertama yang sebaiknya dilakukan
adalah dengan menuntunnya kembali ke
tempat tidur. Sebaiknya tidak
membangunkan anak saat tidur berjalan,
karena hal ini akan menggangu proses
tidurnya, walalupun membangunkannya
pun tidak menimbulkan bahaya apapun.
Hanya saja jika dibangunkan saat tidur
berjalan, maka anak akan merasa
kebingungan.
Jika tidur berjalan tersebut terjadi pada
keluarga anda, maka sebaiknya anda
memperbaiki kebiasaan tidurnya.
Jika anda tidak dapat memantau tidurnya,
usahakan lingkungan tidurnya aman,
sehingga saat tidur berjalan tanpa
sepengatuhan anda dia tidak akan
melakukan aktivitas yang membahayakan
dirinya
Tidur lebih lama. Kelelahan menjadi salah
satu penyebab. Untuk itu usahakan tidur
lebih cepat dan biasakanlah tidur dengan
jadwal yang tetap.
Buat dirinya merasa lebih rileks sesaat
sebelum tidur.
Hindari mengalami tekanan berlebihan.
Perhatikan pola dan kebiasaannya. Jika ia
sering mengalami tidur berjalan, biarkan
dia tetap tertidur. Yang perlu anda
lakukan adalah amati kapan kebiasaan
tidur berjalannya timbul. Jika sudah
diperoleh kebiasaan tersebut, maka anda
dapat membangunkannya 15 menit
sebelum tidur berjalan tersebut terjadi
padanya. Jangan khawatir, biasanya
semakin bertambah umur semakin kecil
kemungkinan untuk sleepwalking, tetapi
tetap saja ada beberapa orang yang sudah
terbiasa mengalami tidur berjalan ini.
Mulai sekarang perhatikanlah pola tidur
anda. Siapa tau suatu saat ketika anda
terbangun dari tidur anda berada
ditempat yang tidak anda kenal. Itu
tandanya anda telah mengalami
"sleepwalking".

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates