Selasa, 05 Februari 2013

Proses Terjadinya Gerhana Matahari dan Bulan

Kali ini saya akan memberikan info
tentang gerhana matahari dan bulan.
Menurut para ahli astronomi, Gerhana
merupakan proses tertutupnya matahari
atau bulan secara tiba-tiba. Gerhana
dibedakan menjadi dua, yaitu gerhana
bulan dan gerhana matahari.
Gerhana bulan terjadi karena sinar
matahari yang menuju bulan terhalang
bumi. Karena sinar matahari mengarah
ke bumi, di belakang bumi terbentuklah
bayangan, yaitu bayangan gelap total
(umbra) dan bayangan redup
(penumbra). Gerhana bulan total terjadi
jika bulan berada pada daerah umbra.
Jika bulan berada di daerah penumbra,
gerhana yang terjadi adalah gerhana
bulan sebagian atau gerhana parisal.
Gerhana bulan terjadi pada waktu
malam hari. Proses terjadinya gerhana
bulan dapat dilihat pada gambar berikut.
Jika kita lihat gambar di bawah, gerhana
bulan terjadi jika posisi Matahari - Bumi -
Bulan berada dalam satu garis.
Selanjutnya, Gerhana matahari terjadi
jika bulan melintas di antara Bumi dan
Matahari. Bumi yang berada di daerah
umbra akan mengalami gerhana
matahari total, sedangkan bumi yang
berada di daerah penumbra akan
mengalami gerhana matahari sebagian
(parsial). Gerhana matahari terjadi pada
waktu siang hari. Proses terjadinya
gerhana matahari dapat dilihat pada
gambar berikut. Kita lihat bahwa posisi
Matahari - Bulan - Bumi berada pada
satu garis lurus.
Itulah tadi sedikit info tentang proses
terjadinya gerhana matahari dan
bulan,,semoga bermanfaat buat
semuanya..jangan lupa terimakasihnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates