Senin, 07 Januari 2013

Pengertian Resensi

Resensi /résénsi/ n menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
pertimbangan atau pembicaraan
tentang buku; ulasan buku:
Sedangkan kata "mengulas" v itu
sendiri mempunyai arti memberkan
penjelasan dan komentar; menafsirkan
(penerangan lanjut, pendapat, dsb);
mempelajari (menyelidiki) dan kata
"ulasan" n mempunyai arti kupasan;
tafsiran; komentar:
Resensi berasal dari bahasa Latin,
yaitu dari kata kerja revidere atau
recensere. Artinya melihat kembali,
menimbang, atau menilai. Arti yang
sama untuk istilah itu dalam bahasa
Belanda dikenal dengan recensie,
sedangkan dalam bahasa Inggris
dikenal dengan istilah review. Tiga
istilah itu mengacu pada hal yang
sama, yakni mengulas buku.
Tindakan meresensi dapat berarti
memberikan penilaian, mengungkap
kembali isi buku, membahas, atau
mengkritik buku. Dengan pengertian
yang cukup luas itu, maksud ditulisnya
resensi buku tentu menginformasikan
isi buku kepada masyarakat luas
Secara singkat, resensi ialah suatu
tulisan atau ulasan mengenai nilai
sebuah hasil karya. Tujuan resensi
adalah menyampaikan kepada para
pembaca apakah sebuah buku atau
hasil karya itu patut mendapat
sambutan dari masyarakat atau tidak.
Lebih detil lagi, tujuan resensi
adalah:
Memberikan informasi atau
pemahaman yang komprehensif
(mendalam) tentang apa yang tampak
dan terungkap dalam sebuah buku.
Mengajak pembaca untuk memikirkan,
merenungkan, dan mendiskusikan
lebih jauh fenomena atau problema
yang muncul dalam sebuah buku.
Memberikan pertimbangan kepada
pembaca apakah buku itu pantas
mendapat sambutan dari masyarakat
atau tidak.
Setelah mengetahui definisi serta
tujuan dari resensi yang dibuat oleh
resentator, kira-kira unsur apa saja
yang terkandung di dalam sebuah
resensi?
Daniel Samad (1997: 7-8)
menyebutkan unsur-unsur resensi
adalah sebagai berikut:
Membuat judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-
benar menjiwai seluruh tulisan atau
inti tulisan, tidakharus ditetapkan
terlebih dahulu. Judul dapat dibuat
sesudah resensi selesai. Yang perlu
diingat, judul resensi selaras dengan
keseluruhan isi resensi.
Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai
berikut:
- Judul buku (Apakah buku itu
termasuk buku hasil terjemahan.
Kalau demikian, tuliskan judul
aslinya.);
- Pengarang (Kalau ada, tulislah juga
penerjemah, editor, atau penyunting
seperti yang tertera pada buku.);
- Penerbit;
- Tahun terbit beserta cetakannya
(cetakan ke berapa);
- Tebal buku;
- Harga buku (jika diperlukan).
Membuat pembukaan
- Pembukaan dapat dimulai dengan
hal-hal berikut ini:
- Memperkenalkan siapa
pengarangnya, karyanya berbentuk
apa saja, dan prestasi apa saja yang
diperoleh;
- Membandingkan dengan buku sejenis
yang sudah ditulis, baik oleh
pengarang sendiri maupun oleh
pengarang lain;
- Memaparkan kekhasan atau sosok
pengarang;
- Memaparkan keunikan buku;
- Merumuskan tema buku;
- Mengungkapkan kritik terhadap
kelemahan buku;
- Mengungkapkan kesan terhadap
buku;
- Memperkenalkan penerbit;
- Mengajukan pertanyaan;
- Membuka dialog.
Tubuh atau isi pernyataan resensi
buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi
biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
a. sinopsis atau isi buku secara bernas
dan kronologis;
b. ulasan singkat buku dengan kutipan
secukupnya;
c. keunggulan buku;
d. kelemahan buku;
e. rumusan kerangka buku;
f. tinjauan bahasa (mudah atau
berbelit-belit);
g. adanya kesalahan cetak.
Penutup resensi buku
Bagian penutup, biasanya berisi buku
itu penting untuk siapa dan mengapa.
Terakhir, bagaimana cara membuat
resensi itu sendiri? Bagaimana
langkah-langkah di dalam membuat
resensi yang baik?
Ketika melakukan kegiatan meresensi,
hendaklah perhatikan langkah-langkah
meresensi buku sebagai berikut.
1. Penjajakan atau pengenalan
terhadap buku yang diresensi,mulai
dari tema buku yang diresensi, disertai
deskripsi isi buku,siapa yang
menerbitkan buku itu, kapan dan di
mana diterbitkan, tebal (jumlah bab
dan halaman), format, hingga
harga.Siapa pengarangnya: nama,
latar belakang pendidikan, reputasi
dan prestasi, buku atau karya apa saja
yang ditulis, hingga mengapa ia
menulis buku itu. Buku itu termasuk
golongan buku yang mana: ekonomi,
teknik, politik, pendidikan, psikologi,
sosiologi, filsafat, bahasa, atau sastra.
2. Membaca buku yang akan diresensi
secara komprehensif, cermat, dan
teliti. Peta permasalahan dalam buku
itu perlu dipahami secara tepat dan
akurat.
3. Menandai bagian-bagian buku yang
diperhatikan secara khusus dan
menentukan bagian-bagian yang
dikutip untuk dijadikan data.
4. Membuat sinopsis atau intisari dari
buku yang akan diresensi.
5. Menentukan sikap dan menilai hal-
hal berikut.
Organisasi atau kerangka penulisan;
bagaimana hubungan antara bagian
yang satu dan bagian yang lain,
bagaimana sistematikanya, dan
bagaimana dinamikanya.
Isi pernyataan; bagaimana bobot ide,
analisis, penyajian data, dan
kreativitas pemikirannya, bahasa;
bagaimana ejaan yang disempurnakan
diterapkan, kalimat dan penggunaan
kata, terutama untuk buku ilmiah.
Aspek teknis; bagaimana tata letak,
tata wajah, kerapian dan kebersihan,
dan pencetakannya (banyak salah
cetak atau tidak).
Sebelum menilai, alangkah baiknya
jika terlebih dahulu dibuat semacam
garis besar (outline) resensi itu.
Outline ini sangat membantu kita
ketika menulis, mengoreksi dan
merevisi hasil resensi dengan
menggunakan dasar dan kriteria yang
kita tentukan sebelumnya.
Untuk melengkapi pemaparan
mengenai resensi, saya sertakan
bentuk resensi sebuah cerpen di
bawah ini :
Contoh Resensi cerpen
Contoh Resensi Novel
Contoh Resensi Novel Moga bunda
disayang Allah
Contoh Resensi Novel Karya
Habiburrahman El Shirazy
oke, sekian dulu yaa updatean saya
pagi ini mengenai Pengertian
Resensi , walaupun sedikit semoga
manfaat dan berguna bagi kalian.
Salam dan Semangat :)

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates