Selasa, 08 Januari 2013

Cara Kerja Modem

MENGENAL CARA KERJA MODEM
Untuk dapat berselancar menggunakan
internet, salah satu komponen utama
yang harus ada adalah modem . Modem
merupakan singkatan yang berarti
modulator-demodulator , namanya ini
disesuaikan dengan fungsinya sebagai
modulator dan demodulator. Dalam
kerjanya, modem melakukan proses
modulasi dan demodulasi terhadap data
yang dipancarkan.
Modem menerima rangkaian pulsa biner
dari periferal komputer, kemudian
memodulasi karakteristik sinyal analog
(level tegangan, frekuensi atau fasa)
agar dapat disalurkan melalui saluran
telepon atau cable lines. Sedangkan
pada si penerima sinyal yang ditumpangi
ini oleh rangkaian demodulator
dipisahkan kembali dari sinyal yang
menumpanginya sehingga dapat dibaca
oleh komputer, proses ini dinamakan
demodulasi. Standarisasi dari modulasi
dewasa ini berfungsi untuk mencapai
kecepatan yang lebih baik lagi. Pada
awalnya kecepatan dari modem ini
adalah 300bps dan dewasa ini telah
mencapai 56kbps, tetapi dengan kondisi
jaringan telepon yang ada, kecepatan
tersebut mungkin maksimal hanya
sekitar 33,6kbps saja.
JENIS - JENIS FISIK DAN FASILITAS
DARI KOMPUTER
Secara umum jenis fisik dari modem
dibagi menjadi dua yaitu eksternal dan
internal (onboard). Sesuai dengan
namanya, keduanya dibedakan karena
peletakkanya yang berbeda. Modem
eksternal merupakan modem yang
terpisah dari PC atau dengan kata lain,
modem ini tidak dipasangkan pada slote
kspansi yang ada pada mainboard.
Modem eksternal lebih mahal
dibandingkan modem internal,karena
lebih aman dan lebih mudah diperbaiki
jika rusak. Modem eksternal selain
menggunakan casing dan power supply
sendiri juga mempunyai alat
pemonitoran dan tombol reset
tersendiri sehingga lebih mudah
dipantau keadaannya. Sedangkan dalam
pemasangannya, modem eksternal ini
tinggal menyambungkan kabel-kabel ke
interface serial atau USB dari PC.
Sedangkan modem internal (onboard),
sesuai dengan namanya, modem ini
diletakkan langsung ke dalam PC atau
Laptop, modem langsung dipasangkan
pada slot ekspansi yang ada pada main
board. Kebanyakan modem internal
sekarang ini menggunakan interface PCI.
Dewasa ini modem telah berkembang
dengan berbagai fasilitas yang cukup
bermanfaat, misalnya voice modem.
Dengan adanya fasilitas voice modem
ini, merubah fungsi modem bukan
sebagai penyambung ke internet tetapi
lebih dari itu, modem dapat menjadi
saluran radio, audio, percakapan telepon
sampai steaming video. Malah saat ini
sudah banyak modem yang mempunyai
fasilitas yang dapat dijadikan sebagai
mesin penjawab telepon dan perekam
suara. Selain itu modem mempunyai
kemampuan manjadi fax modem. Fax
modem ini bekerja seperti faksimil,
dengan sebuah software yang dirancang
khusus, dapat mengubah modem
menjadi sebuah mesin faksimile.
CARA KERJA MODEM
Kebanyakan modem yang digunakan PC
atau Laptop dewasa ini adalah dengan
menggunakan teknik asynchronous.
Asynchronous ini maksudnya bahwa
ketika modem ini mengirimkan data
tanpa menggunakan clock untuk
menyinkronisasikan kegiatan dari kedua
sistem yang terhubung. Data dikirim
dalam 1 byte yang berada dalam sebuah
frame pada satu waktu. Frame tersebut
berisikan sebuah startbit, data, dan
biasanya satu atau lebih stop bit. Start
dan stop bit inilah yang
memberitahukan kapan dan dimana
data tersebut. Karena fungsinya inilah, si
penerima akan tahu mana data dan
mana yang noise, sehingga dapat
diketahui yang dapat diterima atau
tidak. Modem ini juga bisa menggunakan
paritysebagai error detection. Ada dua
parity yang digunakan, odd dan even.
Jenis modem yang menggunakan parity
sudah jarang digunakan pada masa
sekarang ini. Untuk standarisasi sistem
transmisi dari modem,maka dua badan
dunia yaitu CCITT (Committee
Consultative International
Telegraphique etTelephoneque) dan ITU
(International Telecmmunication Union),
mengeluarkan sebuah standar yang
dinamakan V-dot. Standar ini
berhubungan dengan kecepatan kerja
modem, tipe kompresi data
danpenanganan kesalahan data.
Misalnya, V22bis mengacu pada
kecepatan modem 2,4kbps, V.32 yang
diperkenalkan tahun 1984 mengacu
pada kecepatan 9,6kbps, V.32bis pada
tahun 1991 dengankecepatan 14,4kbps.
Standar V.34 pada tahun 1994
memperkenalkan kecepatan 28,8kbps,
yang pada tahun 1996 diperbaharui
dengan V.34+ dengan kecepatan
33,6kbps. Kemudian pada tahun
1998dikembangkan V.90 dari ITU yang
mempunyai kecepatan 42kbps dan
disempurnakan kecepatannya menjadi
55.6kbps. batasan tersebut tidak
berhubungan dengan kabel tambaga
pada jaringan telepon umum , tetapi
berhubungan dengan converter analog
ke digital yang dipasang pada jaringan
tersebut.
Setiap line telepon memiliki 4KHz
bandwidth analog yang setara dengan
64kbps bandwidth digital.Dalam kondisi
baik, sebuah line telepon secara teori
mendukung 64kbps. Kecepatan operasi
sebuah modem tergantung pada
rintangan yang harus diatasinya. Ada tiga
rintangan utama untuk mendapatkan
kecepatan yang maksimal yaitu port
serial, kondisi saluran telepon, dan jenis
modem yang terpasang. Rintangan
pertama berhubungan dengann port
serial yang diakibatkan karena
keterbatasan chipUART(Universal
Asynchronous Receiver/Transmitter),m
yaitu chip yang menghubungkan antara
portserial dan sistem bus PC atau
Laptop. Sistem bus PCI bekerja dalam
blog 32bit, sedangkan kabel serial hanya
menyalurkan bit-bit dalam satu
rangkaian . UART harus manangani
semua lalu-lintas data yang terjadi dan
menyesuaikannya dengan port serial
tanpa boleh terjadi kemacetan.
Rintangan kedua berhubungan dengan
saluran telepon. Walaupun saluran
telepon menggunakan sistem digital,
tetapi masih ada elemen analog yang
tersisa. Saluran yang masuk ke rumah
biasanya adalah analog, tetapi masih
rentan dengan gangguan dan jenis kawat
yang masih jelek. Selain itu, dalam
media analog ini juga terdapat
keterbatasan bandwidth. Sedangkan
yang terakhir, kecepatan model
berkomunikasi akan dibatasi oleh
komponen yang paling lambat dalam
rantai komunikasi. Misalnya, sebuah
modem 55,6kbps harus bekerja pada
33,6kbps jika ia terhubung dengan
modem yang memiliki kecepatan
33,6kbps.
ISDN, DSL, dan CABLE MODEM
Pekembangan kecepatan koneksi ke
internet semakin baik, hal itu dengan
semakin berkembangnya jenis-jenis
modem yang dapat mempercepat
koneksi ke intenet, misalnya ISDN
(Integrated ServicesDigital Networking),
DSL(Digital Subscriber Line) dan Cable
Modem. Seprti ISDN, jaringan layanan
digital terintegrasi saat ini sekarang
tersedia dalam dua versi, yaitu Basic
rate ISDN(BRI atau ISDN-2) yang
memiliki tiga saluran 64kbps, dua untuk
transmisi data dan satu untuk informasi
kontrol yang kedua saluran ini dapat
digunakan terpisah atau secara bersama
sehingga menghasilkan satu saluran
yaitu128kbps dan Primary Rate ISDN
(PRI atau ISDN-30) yang memiliki 30
saluran 64kbps. Cara kerjanyadengan
mengaktifkan minimal enam saluran dan
jika disatukan keseluruhannya akan
menghasilkankecepatan sekitar
1,92Mbps. Ada beberapa jenis modem
DSL yang berkembang dewasa ini.
Masing-masing memiliki kecepatan yang
berbeda yaitu kecepatan upstream(dari
anda ke ISP) dandownstream(dari ISP
ke anda). Misalnya IDSL(ISDN over DSL)
yang mempunyai kecepatan
downstreamhingga 52Mbps dan
upstream 1,5Kbps. SDSL(Symmetric
DSL) yang menyediakan kecepatan
downstreamdan upstream sama besar
sekitar 1,5Mbps. ADSL(Asymmetric DSL)
yang terdiri dari full-rate ADSL danADSL-
lite atau G.lite. ADSL menawarkan
kecepatan downstream hingga 8Mbps
dan upstream 2Mbps,rata-rata
kecepatan yang digunakan secara efektif
adalah 256bps hingga 1,5Mbps. Pada
dasarnyateknologi DSL lebih
menguntungkan dibandingkan koneksi
internet dial-up seperti koneksi yang
jauhlebih cepat, stabil, lebih aman dan
dapat melewatkan data serta suara pada
sebuah jalur kabel. Jikakoneksi
diberlakukan selama 24 jam terus
menerus maka biayanya juga lebih
murah. Misalnya, bilamodem biasa
dengan kecepatan 56bps hanya dapat
mendownload file 7 KB per detik maka
modem DSL mampu sekitar 1Mbper
detik. Adapun kelemahan DSL, yaitu
masalah jarak antara pengguna dengan
sentral telepon. Semakin jauh jaraknya
semakin lambat pula koneksinya, karena
akan terjadi distorsisaat data lewat pada
kabel telepon dan sinyal data akan
banyak yang rusak. Karena itu, untuk
memasang sebuah koneksi ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam
penggunaan DSL, yaitu pertama kita
harus mengetahui apakah layanan
tersebut ada di wilayah layanan DSL.
Kedua, tentukan jenis modem DSL yang
digunakan, hal ini berhubungan dengan
jenis layanan yang ditawarkan oleh
jenisISP pilihan anda, beberapa
perusahaan menyewakan modem
tersebut dan termasuk dengan paket
yang anda pilih, beberapa yang lain
mungkin menjualkannya dengan harga
promosi.
Hal yang perlu diperhatikan,
menggunakan modem eksternal
memerlukan komputer yang dilengkapi
dengan kartu Ethernet dan jika kita
memilih paket full-rate, kita harus
memasang splitter pada kabel telepon
agar hubungan telepon tidak terganggu.
Ketiga, biasanya perusahaan telepon
bertindak dengan penyediaanjasa DSL
dan ISP sekaligus, walaupun beberapa
ISP yang menyediakan layanan DSL
sendiri-sendiri, kitaharus tetap
membutuhkan jaringan telepon untuk
mengaksesnya. Cable modem dewasa
ini memiliki prospek yang cukup cerah,
karena menawarkan kecepatan akses
Internet yang lebih cepat
denganmenggunakan jaringan TV kabel.
Perangkat kabel modem ini berupa
sebuah kotak eksternal yang disambung
langsung ke PC melalui Interfere
Ethernet. Cable modem tipe lama
menggunakan fasilitasjaringan dari TV
cable. Sementara tipe yang lebih baru
menggunakan Hybrid Fibre-Coax(HFC).
BEBERAPA TIPS PENTING
Untuk menggunakan modem secara
tepat dan aman ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Jika anda masih
menggunakan modem konvensional
yang berbasisi dial-up ke jaringan
telepon, pastikan anda tidak sedang
melakukan koneksi ketika terjadi hujan
deras disertai petir, hal ini dilakukan
untuk menghindari kerusakan modem
akibat sambaran petir, apalagi jika
modem tersebut tidak
menggunakanperangkat pelindung petir.
Lebih baik putuskan sambungan telepon
anda dari modem tersebut. Selain itu,
perhatikan budget pemakaian dan
kecepatan modem ketika hendak
membali sebuah modem.Semua itu
dihubungkan dengan kebutuhan kita
akan hubungan dengan internet.seorang
yang bekerja dan menggunakan internet
hampir sepanjang hari, dengan aktifitas
download dan pengiriman data yang
besar dan banyak, tentu berbeda
kebutuhannya dengan seseorang yang
hanya menggunakan internet untuk
mengirim dan mengecek E-mail biasa,
sehingga membedakan akan kebutuhan
modem dan jeniskoneksi ke internet
yang berbeda pula. Orang pertama
tentu lebih menyukai fasilitas DSL atau
cable modem yang tentu memerlukan
biaya koneksi yang mahal. Sedangkan
orang kedua sudah cukup hanya dengan
menggunakan modem konvensional
56bps yang berbasis dial-up dengan
jaringan telepon biasa. Satu hal yang
sangat perlu diperhatikan, gunakan
modem yang tersedia dan banyak
digunakan dipasaran. Jika fasilitas
komputer dan prasarana disekeliling
anda belum siap menggunakan teknologi
seperti DSL dan cable modem, jangan
dipaksakan, karena teknologi tersebut
akan terbuang percuma dan tidak
bekerja dengan maksimal.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates