Senin, 07 Januari 2013

Kalimat Majemuk

Kalimat  majemuk adalah kalimat
yang merupakan penggabungan
dari dua buah kalimat tunggal.
Macam-macam kalimat majemuk:
. Kalimat majemuk setara
. Kalimat majemuk bertingkat
. Kalimat majemuk campuran
.      Kalimat Majemuk Setara
Dalam kalimat majemuk setara
kedudukan pola-pola kalimat
sama tinggi, tidak ada pola
kalimat yang menduduki satu
fungsi dari kalimat yang lain.
Macam-macam kalimat majemuk
setara:
1. Setara
menggabungkan
Penggabungan itu
dapat terjadi dengan
merangkaikan dua
kalimat tunggal
dengan diantarai
kesenyapan antara
atau dirangkaikan
dengan kata tugas
sperti: dan, lagi,
sesudah itu, karena
itu
-          Ahim
membaca
Alquran dan
Imron
menghafal
hadis.
-          Syifa telah
mempelajari
secara
mendalam ilmu
ekonomi dan
perbankan
syariah,  setelah
itu ia
mendirikan
bank sendiri.
2. Setara memilih
Kata tugas yang
dipakai untuk
menyatakan
hubungan ini
adalah  atau.
-          Kautinggal
saja di sini atau
pergi merantau
mencari ilmu.
-          Lakuka
sesuatu atau
engkau akan
menyesal
selamanya.
3. Setara
mempertentangkan
Kata tugas yang
dipakai dalam
hubungan ini
adalah: tetapi,
melainkan, hanya.
-          Sudah
sepantasnya Edi
Purnomo
menikah, tetapi
sampai hari ini
ia acuh tak acuh
saja jika
ditanya.
-          Bukan harta
berlimpah yang
ia inginkan,
melainkan
ketenangan
hidup dalam
keberkahan
iman dan harta
yang halal.
-          Ia tahu hal itu
dosa, hanya
setan
laknatullah
telah menguasai
dirinya.
.      Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat
adalah kalimat yang hubungan
pola-polanya tidak sederajat.
Salah satu pola menduduki fungsi
lebih tinggi dari pola lain. Bagian
yang lebih tinggi disebut induk
kalimat, bagian yang lebih
rendah disebut anak kalimat.
Sesuai dengan fungsinya anak
kalimat dapat dibagi atas:
1. Anak kalimat yang
menduduki fungsi
inti (subjek atau
predikat)
Contoh:
Yang harus
menyelesaikan
pekerjaan itu telah
meninggal dunia
sehari yang lalu.
Yag harus
menyelesaikan
pekerjaan itu adalah
anak kalimat yang
menduduki fungsi
sebagai subjek.
2. Anak kalimat yang
menduduki fungsi
tambahan
a.       Sebagai
pelengkap
Contoh:
·         Ia tidak
mengetahui
bahwa kami
telah pergi
meninggalk
an
Kampung
Banda
Gadang
selama-
lamanya.
·         PT Yura
Islami
Internasion
al telah
menganuge
rahkan
sepuluh
ribu rumah
kepada para
fakir miskin
yang telah
terbukti dan
teruji
menjalani
hidup
dalam
kejujuran
dan
keimanan.
b.      Sebagai
keterangan
·         Ibrahim
telah
merubuhka
n seluruh
patung yang
telah
dijadikan
sembahan
oleh
kaumnya.
·         Rasulullah
Muhammad
SAW tak
pernah
berhenti
meminta
kepada
Allah agar
umatnya
diselamatka
n dari
berbagai
fitnah yang
membinasa
kan iman
mereka.
·
Muhammad
lebih
memilih
dakwah
ketika ia
ditawari
dengan
harta,
kekuasaan,
dan wanita.
Kadang perluasan kalimat terjadi
sedemikian rupa sehingga
rangkaian hubungan itu sangat
kompleks. Ada pola kalimat
dalam satuan yang kompleks itu
yang menduduki fungsi lebih
rendah dari anak kalimat. Bagian
ini disebut cucu kalimat.
Contoh:
Sepanjang jalan itu telah ditanam
pepohonan yang rindang yang
dapat memberi keteduhan pada
orang-orang desa yang setiap
hari berjalan kaki pulang pergi ke
kota.
.      Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran
dapat terdiri atas: a) satu induk
kalimat dan dua anak kalimat
atau  b)dua induk kalimat dan
satu anak kalimat.
Contoh:
a) Kami telah
menyelenggarakan
sebuah tablik akbar
yang dihadiri oleh
masyarakat
Pematang Pudu
serta dihadiri pula
oleh para pejabat
kecamatan dan
kelurahan.
b)      Pak Yudi
mengajarkan cara
menulis puisi yang
benar dan Pak
Salman mengajarkan
teknik berpidato
yang memikat  agar
siswa SMA IT
Mutiara mempunyai
bekal yang memadai
dalam hal
keterampilan
berbahasa.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates