Senin, 22 Oktober 2012

Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit adalah nama
sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur.
Kerajaan ini didirikan oleh Raden
Wijaya pada 1293. Pada masa
pemerintahan Raja Hayam Wuruk
(1350-1389) yang didampingi oleh Patih
Gadjah Mada (1331-1364), Kerajaan
Majapahit mengalami masa
keemasannya.
Setelah Raja Kertanegara gugur
dalam peristiwa penyerangan Raja
Jayakatwang (Raja Kediri),
berakhirlah riwayat Kerajaan
Singasari. Raja Kertanegara
beserta petinggi kerajaan lainnya
tewas dalam penyerangan
tersebut. Raden Wijaya (menantu
Raja Kertanegara) segera
melarikan diri ke Sumenep,
Madura, dan mendapat
perlindungan dari Arya Wiraraja,
penguasa Sumenep. Raja
Jayakatwang sangat menghormati
Arya Wiraraja sehingga Raden
Wijaya diampuni. Setelah
mendapat pengampunan dari Raja
Jayakatwang, Raden Wijaya
beserta pengikutnya diizinkan
untuk membabat hutan Tarik
(sekarang menjadi Desa Trowulan,
Jawa Timur) untuk dijadikan desa.
Disinilah kemudian berdiri pusat
Kerajaan Majapahit.

KERTARAJASA JAYAWARDHANA
Pada 1293 pasukan Kubilai Khan
dari Cina datang dengan tujuan
untuk menghancurkan Kerajaan
Singasari. Mereka tidak
mengetahui bahwa Singasari telah
hancur. Hal ini dimanfaatkan oleh
Raden Wijava untuk membalas
dendam kepada Raja Jayakatwang.

PARA PENGUASA MAJAPAHIT
Raden Wijaya : (1309)
Jayanegara : (1309-1328)
Tribhuwanatunggaldewi : (1328-1350)
Hayam Wuruk : (1350-1389)
Wikramawardhana : (1389-1429)
Suhita : (1429-1447)
Kertawijaya : (1447-1451)
Rajasawardhana : (1451-1453)
Bhre Wengker : (1456-1466)
Singhawikramawardhana :
(1466-1468)
Kertabhumi : (1468-1478)
Ranawijaya/Girindrawardhana :
(1478-?)
Pasukan Raden Wijaya
bekerjasama dengan
Kubilai Khan yang
berjumlah sekitar
20.000 orang. Dalam
waktu singkat,
Kerajaan Kediri hancur
dan Raja Jayakatwang
terbunuh. Pasukan
Kubilai Khan kembali
ke pelabuhan, namun
di tengah perjalanan
pasukan Raden Wijaya
dengan bantuan
pasukan Singasari dari
Sumatera menyerang
pasukan tersebut.
Pasukan Kubilai Khan
segera pergi dari tanah
Jawa dan Raden Wijaya
menjadi raja dengan
gelar Kertarajasa
Jayawardhana.

WILAYAH KEKUASAAN
Wilayah kekuasaan
Majapahit meliputi
seluruh Jawa (kecuali
tanah Sunda), sebagian
besar P. Sumatera,
Semenanjung Malaya,
Kalimantan, dan
Indonesia bagian timur
hingga Irian Jaya.
Perluasan wilayah ini
dicapai berkat politik
ekspansi yang
dilakukan oleh Patih
Mangkubumi Gadjah
Mada. Pada masa
inilah Kerajaan
Majapahit mencapai
puncak kejayaannya.

KERUNTUHAN MAJAPAHIT
Sepeninggal Raden
Wijaya, Kerajaan
Majapahit dilanda
beberapa
pemberontakan.
Pemberontakan
tersebut antara lain
ialah pemberontakan
Ranggalawe, Sora, dan
Kuti selama masa
pemerintahan
Jayanegara
(1309-1328), serta
pemberontakan Sadeng
dan Keta pada masa
Tribhuwanatunggadewi
(1328-1350).
Pemberontakan baru
dapat berakhir pada
masa kekuasaan Raja
Hayam Wuruk
(1350-1389). Setelah
masa kekuasaan Raja
Hayam Wuruk, pamor
Kerajaan Majapahit
semakin menurun.
Pada 1522, Kerajaan
Majapahit hancur
akibat terjadinya
perang saudara. Selain
itu, faktor yang juga
mempengaruhi
runtuhnya Kerajaan
Majapahit ialah
munculnya Kerajaan
Malaka dan
berkembangnya
kebudayaan Islam.

TAHUKAH KAMU
Pada masa kekuasaan Raja
Hayam Wuruk, kewibawaan
Kerajaan Majapahit baik ke
dalam maupun keluar kerajaan
sangat kuat. Banyak orang asing
seperti Cina, Siam, dan India
berdatangan. Pada masa itu
rakyatnya sejahtera.

TAHUKAH KAMU
Nama Majapahit diduga berasal
dari nama pohon Maja karena
pada masa itu hutan Tarik
banyak ditumbuhi pohon Maja.
Dugaan ini berdasarkan Kitab
Pararaton, Kidung Panji
Wijayakrama, dan Kidung Harsa
Wijayayang menceritakan
berdirinya Kerajaan Majapahit.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates