Negara negara di dunia masih
mendasarkan prospek politiknya kepada
berbagai ideologi politik yang dianut
masing masing, berbagai ideologi politik
yang ada di rumuskan dalam benyuk isme
isme seperti kapitalisme komunisme
sosialisme dan lain sebagainya.Pancasila
sebagai ideologi adalah penolakan dari
paham paham tersebut,Pancasila
mendaasarkan dirinya dari kebudayaan
dan sifat bangsa indonesia yaitu
kekeluargaan dan bukan dari konsep
konsep dari beberapa pemikir.
Negara Indonesia menjunjung tinggi nilai
nilai demokrasi sebagaimana dengan
negara lain maka demokrasi di Indonesia
mendasarkan dirinya kepada ideologi
politik yang dipunyai yaitu pancasila
dengan kata lain yaitu demokrasi
pancasila.banyak para pemikir yang
mendeskripsikan arti demookrasi pancasila
tapi belum berdasarkan alat pengukur
yang saling melengkapi yaitu :
1.Alat pengukur yang bersifat konsepsionil
(filosofis)
2.Alat pengukur yang bersifat tingkah laku
(kebudayaan)
Presiden soeharto dalam pidato
kenegaraan merumuskan demokrasi
pancasila sebagai demokrasi kedaulatan
rakyat yang di jiwai dan di integrasikan
dengan sila sila lainnya
Demokrasi pancasila dalam penjabarannya
ke dalam bentuk nilai nilai politik di
pengaruhi oleh aspek aspek kebudayaan
politik yaitu nilai kekeluargaan dan gotong
royong yang terdapat di seluruh etnis/
kelompok adat istiadat di seluruh tanah air
dan variasi kebudayaan politik oleh sub
culture di seluruh tanah air namun nilai
nilai tersebut pernah di rusak oleh jamn
penjajahan dan jaman orde lama dan
untuk mengatasi hal tersebur di buatkah
ketetapan MPR RI No.IV/MPR/1978 yang
berbunyi srbagi berikut “pembangunan
politik di arahkan untuk perwujudan
demokrasi pancasila”
Nilai nilai politik demokrasi pancasila
sangat penting untuk di hubungkan
dengan masalah stabiitas dan efektifitas
Demokrasi pancasila dalam orde baru
berkeyakinan bahwa nilai nilai politik
demokrasi pancasila mampu memberikan
ukuran ukuran tentang stabilitas dabn
efektifitas sistem politik Indonesia dengan
kata lain sistem politik indonsia akan
berjalan secara mantap jika nilai nilai
dalam demokrasi pancasila dapat
diwujudkan secara mantap dalam tingkah
laku politik di indonesia.Penghianatan
terhadap nilai nilai politik demokrasi
pancasila menimbulkan ketidakstabilan
politik dan ketidakefektipan sistem politik
di indonesia
Nilai nilai dan norma norma politik dalam
demokrasi pancasila di dalam era
pemerintahan soeharto sehubungan
dengan usaha perwujudan demokrasi
pancasila adalah meliputi
1.Nilai nilai kekeluargaan
2.Nilai nilai kesatuan nasional
3.Nilai nilai kesejahteraan
4.Nilai nilai kemanunggalan
Jika di amati dan di teliti nilai nilai
tersebut sudah mewakili dan di pastikan
akan berdampak baik bagi stabilitas sistem
politik indonesia.nilai yang di gali dari
kepribadian bangsa indonesia serta
kembali ditumbuhkan setelah sekain lama
terkubur oleh masa penjajahan.
Nilai nilai tersebut juga di sinkronkan
dengan bidang ekonomi yaitu nilai
kekeluargan yang semakin menguatkan
peran koperasi dalam sistem
perekonomian indonesia,dengan
keserasian antara penyusunan
perekonomian dan perpolitikan di
harapkan akan meningkatkan
pembangunan bangsa dan negara serta
menghindari turunya kesejahteraan
masyarakat.
Kesatuan nasional di
dasarkankemerdekaan nasional dan yang
ditujukan untuk membela dan
mempertahankan kesatuan negara
Republik Indonesia persatuan tersebut di
gunakan untuk menghindarkan bahaya
bahaya seperti feodalisme,Chauvinisme
dan kolonialisme serta menjamin unsur
unsur positip dari pluralisme kebudayaan
Kesejahteraan yang dimaksud adalah
peningkatan taraf hidup
masyarakat,kemakmuran yang merata
secara dinamis dan meningkat, masyarakat
makmur dan yang berkeadilan sosial
Nilai nilai kemanunggalan dimaksudkan
orientasi bangsa indonesia harus diarahkan
pada tercapainya kesatuan
ideologi,kesatuan politik,kesatuan
ekonomi kesatuan sosial budaya dan
kesatuan hankam kesatuan tersebut di
harapkan menghasilkan keserasian dan
keseimbangan dalam segenap aspek
kehidupan baik aspek ilmiah maupun
aspek sosial
0 komentar:
Posting Komentar