Pengertian
Paragraf Induktif
Teks induktif
dikembangkan dari sesuatu yang bersifat khusus, lebih spesifik, menjadi suatu
kesimpulan yang bersifat umum, lebih luas. Akan tetapi, kita harus hati-hati
dalam menarik kesimpulan menggunakan pola induktif karena kesimpulan umum yang
diambil belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, agar
kesimpulan yang diambil sesuai dengan kenyataan, data, fakta, bukti, referensi,
dan keterangan lain yang dijadikan dasar pengambilan kesimpulan haruslah
lengkap dan akurat.
Contoh :
Jangan pernah belajar
“dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang.
Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu
menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah
beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional
Kalimat utama dari
paragraph adalah kalimat yang di garis bawahi, dan kalimat itu berada diakhir
paragraf sesuai dengan ciri-ciri dari paragraph induktif.
- Mengenal Ciri Paragraf Induktif
Paragraf merupakan
satuan pikiran atau ide yang terdiri atas beberapa kalimat. Paragraf itu
biasanya berisi satu ide pokok yang merupakan bagian dari ide yang lebih besar
(ide yang lebih besar biasanya disebut tema). Satu ide pokok itu dikembangkan
dan dituangkan dalam beberapa kalimat. Kalimat-kalimat itu tetap bertumpu pada
ide pokoknya. Dalam mengembangkan paragraf tidak boleh menggunakan kalimat yang
menyimpang dari ide sentralnya itu, sebab penyimpangan berarti mengurangi
keutuhan paragraf. Dalam sebuah karangan, perpindahan paragraf satu ke paragraf
lain ditandai oleh bergantinya ide pokok.
Paragraf induktif disusun dengan cara menata ide-ide khusus dan diikuti dengan ide umum.
Paragraf induktif disusun dengan cara menata ide-ide khusus dan diikuti dengan ide umum.
Ide-ide khusus
seperti contoh, ilustrasi, perincian (disebut penunjang atau pendukung)
ditampilkan pada bagian awal paragraf dan kemudian disimpulkan denagn ide yang
lebih umum.ide yang lebih umum itu biasanya berupa kalimat kesimpulan (disebut
kalimat topik) dan kadang-kadang diikuti oleh suatu pernyataan pembenaran.
- Pengertian paragraf Deduktif
Paragraf deduktif
adalah contoh suatu paragraf yang dibentuk dari suatu masalah yang bersifat
umum, lebih luas. Setelah itu ditarik kesimpulan menjadi suatu masalah yang
bersifat khusus atau lebih spesifik. Atau juga dapat diartikan, suatu paragraf
yang kalimat utamanya berada di depan paragraf kemudian diikuti oleh kalimat
penjelas.
Contoh :
Beberapa tips belajar
menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar
sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau
belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal
di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang
tidak dikuasai dicari di buku.
Kalimat utama dari
paragraph adalah kalimat yang di garis bawahi, dan kalimat itu berada depan
paragraf sesuai dengan ciri-ciri dari paragraph deduktif.
- Paragraf induktif deduktif
Paragraf induktif
deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya berada di depan dan
diakhir kalimat
Contoh :
Beberapa tips belajar
menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar
sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau
belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal
di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang
tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para
guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.
Kalimat utama pada
paragraf ini yaitu terletak pada kalimat yang digaris bawahi, kalimat tersebut
terdapat didepan dan diakhir paragraf.
·
Paragraf
Deskripsi
Deskripsi adalah salah satu jenis
karangan yang melukiskan suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif
apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek
yang dimaksud.
Contoh
Gadis kecil itu. Ia terus memandangi
lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya
beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut
yang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah
menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut!
Gadis itu benci laut, karena di sanalah kedua orang tuanya meninggal.
http://iaibcommunity.wordpress.com/2008/04/22/paragraf-deskriptif/
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya
beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut
yang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah
menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut!
Gadis itu benci laut, karena di sanalah kedua orang tuanya meninggal.
0 komentar:
Posting Komentar